Selasa, 26 Mei 2009

Pendidikan luar sekolah


Pendidikan luar sekolah (bahasa Inggris: Out of school education) adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal

(persekolahan).

Karakteristik pendidikan luar sekolah

  1. Pendidikan Luar Sekolah sebagai Subtitute dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dapat menggantikan pendidikan jalur sekolah yang karena beberapa hal masyarakat tidak dapat mengikuti pendidikan di jalur persekolahan (formal). Contohnya: Kejar Paket A, B dan C
  2. Pendidikan Luar Sekolah sebagai Supplement pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk menambah pengetahuan, keterampilan yang kurang didapatkan dari pendidikan sekolah. Contohnya: private, les, training
  3. Pendidikan Luar Sekolah sebagai Complement dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang kurang atau tidak dapat diperoleh didalam pendidikan sekolah. Contohnya: Kursus, try out, pelatihan dll

Pendidikan jangka pendek, jangka panjang atau pendidikan tinggi khusus di prancis?


Pendidikan tinggi jangka pendek


Jenjang pendidikan ini diselenggarakan dalam dua atau tiga tahun perkuliahan. Program pendidikannya meliputi bidang bisnis, industri atau jasa.
Program ini biasanya diselenggarakan oleh beberapa institut yang terdapat di beberapa universitas (Les Instituts Universitaires de Technologie – IUT/ Institut Universitas Teknologi) atau di beberapa sekolah tinggi khusus.
Perkuliahan mencakup juga magang di beberapa perusahaan yang menawarkan perspektif sesunguhnya dunia kerja. Biasanya seleksinya sangat selektif.
Di antara pendidikan jangka pendek yang ditawarkan di Prancis, Program Teknik Tingkat Tinggi juga layak untuk mendapat perhatian. Program-program ini merupakan kelas lanjutan di sekolah menengah atas yang menawarkan ijazah Brevet de Technicien Supérieur (BTS)/ Brevet Teknik Tingkat Tinggi dengan 100 bidang keahlian berbeda. BTS merupakan salah satu jalan untuk dapat terjun langsung di dunia kerja.


Pendidikan tinggi jangka panjang


Jenjang pendidikan tinggi ini ditawarkan oleh universitas atau Grandes Écoles yang penyelenggaraannya berbeda-beda sesuai dengan jenis perguruan tingginya.

Di Universitas ... jenjang perkuliahan dibagi menjadi tiga tingkatan
Licence (Sarjana) : (3 tahun kuliah selepas SMA) ditempuh dalam 6 semester dengan beban kredit 180 kredit ECTS
Master : ((5 tahun kuliah selepas SMA) ditempuh dalam waktu 4 semester dengan beban kredit 120 kredit ECTS. Terdapat dua jalur master : Master « Recherche »/ « Penelitian » (dahulu DEA) yang biasanya dilanjutkan ke jenjang Doctorat, dan Master « Professionnel »/ « Profesional » yang memudahkan untuk masuk ke dunia kerja.
Sesuai dengan program pendidikannya, mahasiswa asing dapat mendaftar langsung di jenjang Master untuk mendalami keahliannya selama satu atau dua tahun.
Doctorat (Doktor) : (8 tahun kuliah selepas SMA) ditempuh dalam waktu 6 semester dengan beban kredit 180 kredit ECTS.

Di beberapa Grandes Écoles ... jenjang pendidikan tinggi jangka panjang di lembaga ini dan di beberapa sekolah tinggi khusus dilakukan dalam waktu 5 tahun termasuk dua tahun mengikuti kelas persiapan di lembaga yang bersangkutan, atau di lembaga pendidikan tinggi lain.
Classes préparatoires, kelas persiapan atau yang disingkat "prépa" ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti sejumlah tes masuk di grandes écoles yang sangat selektif. Setelah menempuh lima tahun masa kuliah di sini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Master.

Komputer dan Pendidikan


Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia ( dan di seluruh dunia ). Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita.

Biaya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan belajar komputer di sekolah akan mahal.
Bagaimana pemerintah akan mampu membiayai pembangunan ini ?
Memberikan apa yang dibutuhkan, bagaimana pemerintah dapat mengelak untuk tidak membiayai pembangunan ini ?
Apakah pemerintah harus membiayai secara penuh untuk pembangunan ini ?

Dalam menghadapi masalah ini beberapa sekolah swasta dan negeri yang telah mengambil langkah maju. Pada beberapa sekolah mereka telah membangun hubungan yang sangat erat dengan masyarakat setempat dan melakukan sebuah lompatan yaitu dengan mengundang para masyarakat penyumbang untuk membangun fasilitas dasar komputer. Sekolah ini telah membuktikan bagaimana mengatasi salah satu masalah terbesar dalam pengenalan teknologi ke sekolah-sekolah di Indonesia secara berkesinambungan. Keefektifan system yang berkesinambungan ini sudah tumbuh lama ketika masyarakat setempat memahami bagaimana pentingnya teknologi bagi anak-anak mereka. Dalam hal ini kami telah mempelajari bahwa, sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas cenderung berkembang secara teratur dan juga meningkatkan dukungan dari masyarakat setempat.

Kesinambungan adalah faktor utama. Pada program di masa lalu untuk menyediakan teknologi ke sekolah kebanyakan mencapai sedikit sukses dalam jangka waktu yang cukup lama dan jarang sekali menunjukkan perkembangan. Persyaratan mengenai laboratorium bahasa adalah contoh yang umum. Biasanya ada enam masalah utama, yaitu ;
Anggaran untuk perawatan fasilitas awal tidak tersedia.
Pelatihan biasanya terlalu spesifik dan tidak berhubungan dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap.
Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya.
Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal
Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia
Lemahnya kondisi kerja guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif.

Masalah-masalah ini menjadi lebih luas dalam hal komputer karena tingkat keahlian yang diminta untuk mengembangkan dan merawat fasilitas tersebut sangat tinggi serta kemahiran komputer mempunyai nilai jual yang sangat tinggi pula. Saran untuk memberi pelatihan karyawan di sekolah tidak berlaku dalam konteks yang ada saat ini. Karena siapa saja yang mengembangkan diri untuk mencapai posisi tingkat ahli, mereka di sektor komersil dapat menghasilkan sepuluh kali lipat dari apa yang mereka dapat di sekolah, jadi mungkin saja mereka akan menghabiskan waktu dengan pekerjaan dari luar kantor (hal ini juga menjadi masalah pada karyawan yang memiliki kemampuan di bi

PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA TENTANG PENDIDIKAN

Pada jaman kemajuan teknologi sekarang ini, sebagian besar manusia dipengaruhi perilakunya oleh pesatnya perkembangan dan kecanggihan teknologi (teknologi informasi). Banyak orang terbuai dengan teknologi yang canggih, sehingga melupakan aspek-aspek lain dalam kehidupannya, seperti pentingnya membangun relasi dengan orang lain, perlunya melakukan aktivitas sosial di dalam masyarakat, pentingnya menghargai sesama lebih daripada apa yang berhasil dibuatnya, dan lain-lain.

Seringkali teknologi yang dibuat manusia untuk membantu manusia tidak lagi dikuasai oleh manusia tetapi sebaliknya manusia yang terkuasai oleh kemajuan teknologi. Manusia tidak lagi bebas menumbuhkembangkan dirinya menjadi manusia seutuhnya dengan segala aspeknya. Keberadaan manusia pada zaman ini seringkali diukur dari “to have” (apa saja materi yang dimilikinya) dan “to do” (apa saja yang telah berhasil/tidak berhasil dilakukannya) daripada keberadaan pribadi yang bersangkutan (“to be” atau “being”nya). Dalam pendidikan perlu ditanamkan sejak dini bahwa keberadaan seorang pribadi, jauh lebih penting dan tentu tidak persis sama dengan apa yang menjadi miliknya dan apa yang telah dilakukannya. Sebab manusia tidak sekedar pemilik kekayaan dan juga menjalankan suatu fungsi tertentu. Pendidikan yang humanis menekankan pentingnya pelestarian eksistensi manusia, dalam arti membantu manusia lebih manusiawi, lebih berbudaya, sebagai manusia yang utuh berkembang (menurut Ki Hajar Dewantara menyangkut daya cipta (kognitif), daya rasa (afektif), dan daya karsa (konatif)). Singkatnya, “educate the head, the heart, and the hand !”

Di tengah-tengah maraknya globalisasi komunikasi dan teknologi, manusia makin bersikap individualis. Mereka “gandrung teknologi”, asyik dan terpesona dengan penemuan-penemuan/barang-barang baru dalam bidang iptek yang serba canggih, sehingga cenderung melupakan kesejahteraan dirinya sendiri sebagai pribadi manusia dan semakin melupakan aspek sosialitas dirinya. Oleh karena itu, pendidikan dan pembelajaran hendaknya diperbaiki sehingga memberi keseimbangan pada aspek individualitas ke aspek sosialitas atau kehidupan kebersamaan sebagai masyarakat manusia. Pendidikan dan pembelajaran hendaknya juga dikembalikan kepada aspek-aspek kemanusiaan yang perlu ditumbuhkembangkan pada diri peserta didik.

Ki Hajar Dewantara, pendidik asli Indonesia, melihat manusia lebih pada sisi kehidupan psikologiknya. Menurutnya manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan karya. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia. Beliau mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dan ternyata pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta, dan kurang memperhatikan pengembangan olah rasa dan karsa. Jika berlanjut terus akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi.

Dari titik pandang sosio-anthropologis, kekhasan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah bahwa manusia itu berbudaya, sedangkan makhluk lainnya tidak berbudaya. Maka salah satu cara yang efektif untuk menjadikan manusia lebih manusiawi adalah dengan mengembangkan kebudayaannya. Persoalannya budaya dalam masyarakat itu berbeda-beda. Dalam masalah kebudayaan berlaku pepatah:”Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.” Manusia akan benar-benar menjadi manusia kalau ia hidup dalam budayanya sendiri. Manusia yang seutuhnya antara lain dimengerti sebagai manusia itu sendiri ditambah dengan budaya masyarakat yang melingkupinya.

Ki Hajar Dewantara sendiri dengan mengubah namanya ingin menunjukkan perubahan sikapnya dalam melaksanakan pendidikan yaitu dari satria pinandita ke pinandita satria yaitu dari pahlawan yang berwatak guru spiritual ke guru spiritual yang berjiwa ksatria, yang mempersiapkan diri dan peserta didik untuk melindungi bangsa dan negara. Bagi Ki Hajar Dewantara, para guru hendaknya menjadi pribadi yang bermutu dalam kepribadian dan kerohanian, baru kemudian menyediakan diri untuk menjadi pahlawan dan juga menyiapkan para peserta didik untuk menjadi pembela nusa dan bangsa. Dengan kata lain, yang diutamakan sebagai pendidik pertama-tama adalah fungsinya sebagai model atau figure keteladanan, baru kemudian sebagai fasilitator atau pengajar. Oleh karena itu, nama Hajar Dewantara sendiri memiliki makna sebagai guru yang mengajarkan kebaikan, keluhuran, keutamaan. Pendidik atau Sang Hajar adalah seseorang yang memiliki kelebihan di bidang keagamaan dan keimanan, sekaligus masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Modelnya adalah Kyai Semar (menjadi perantara antara Tuhan dan manusia, mewujudkan kehendak Tuhan di dunia ini). Sebagai pendidik yang merupakan perantara Tuhan maka guru sejati sebenarnya adalah berwatak pandita juga, yaitu mampu menyampaikan kehendak Tuhan dan membawa keselamatan.

Manusia merdeka adalah tujuan pendidikan Taman Siswa. Merdeka baik secara fisik, mental dan kerohanian. Namun kemerdekaan pribadi ini dibatasi oleh tertib damainya kehidupan bersama dan ini mendukung sikap-sikap seperti keselarasan, kekeluargaan, musyawarah, toleransi, kebersamaan, demokrasi, tanggungjawab dan disiplin. Sedangkan maksud pendirian Taman Siswa adalah membangun budayanya sendiri, jalan hidup sendiri dengan mengembangkan rasa merdeka dalam hati setiap orang melalui media pendidikan yang berlandaskan pada aspek-aspek nasional. Landasan filosofisnya adalah nasionalistik dan universalistik. Nasionalistik maksudnya adalah budaya nasional, bangsa yang merdeka dan independen baik secara politis, ekonomis, maupun spiritual. Universal artinya berdasarkan pada hukum alam (natural law), segala sesuatu merupakan perwujudan dari kehendak Tuhan. Prinsip dasarnya adalah kemerdekaan, merdeka dari segala hambatan cinta, kebahagiaan, keadilan, dan kedamaian tumbuh dalam diri (hati) manusia. Suasana yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan adalah suasana yang berprinsip pada kekeluargaan, kebaikan hati, empati, cintakasih dan penghargaan terhadap masing-masing anggotanya. Maka hak setiap individu hendaknya dihormati; pendidikan hendaknya membantu peserta didik untuk menjadi merdeka dan independen secara fisik, mental dan spiritual; pendidikan hendaknya tidak hanya mengembangkan aspek intelektual sebab akan memisahkan dari orang kebanyakan; pendidikan hendaknya memperkaya setiap individu tetapi perbedaan antara masing-masing pribadi harus tetap dipertimbangkan; pendidikan hendaknya memperkuat rasa percaya diri, mengembangkan hara diri; setiap orang harus hidup sederhana dan guru hendaknya rela mengorbankan kepentingan-kepentingan pribadinya demi kebahagiaan para peserta didiknya. Peserta didik yang dihasilkan adalah peserta didik yang berkepribadian merdeka, sehat fisik, sehat mental, cerdas, menjadi anggota masyarakat yang berguna, dan bertanggungjawab atas kebahagiaan dirinya dan kesejahteraan orang lain. Metode yang yang sesuai dengan sistem pendidikan ini adalah sistem among yaitu metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pada asih, asah dan asuh (care and dedication based on love). Yang dimaksud dengan manusia merdeka adalah seseorang yang mampu berkembang secara utuh dan selaras dari segala aspek kemanusiaannya dan yang mampu menghargai dan menghormati kemanusiaan setiap orang. Oleh karena itu bagi Ki Hajar Dewantara pepatah ini sangat tepat yaitu “educate the head, the heart, and the hand”.

Guru yang efektif memiliki keunggulan dalam mengajar (fasilitator); dalam hubungan (relasi dan komunikasi) dengan peserta didik dan anggota komunitas sekolah; dan juga relasi dan komunikasinya dengan pihak lain (orang tua, komite sekolah, pihak terkait); segi administrasi sebagai guru; dan sikap profesionalitasnya. Sikap-sikap profesional itu meliputi antara lain: keinginan untuk memperbaiki diri dan keinginan untuk mengikuti perkembangan zaman. Maka penting pula membangun suatu etos kerja yang positif yaitu: menjunjung tinggi pekerjaan; menjaga harga diri dalam melaksanakan pekerjaan, dan keinginan untuk melayani masyarakat. Dalam kaitan dengan ini penting juga performance/penampilan seorang profesional: secara fisik, intelektual, relasi sosial, kepribadian, nilai-nilai dan kerohanian serta mampu menjadi motivator. Singkatnya perlu adanya peningkatan mutu kinerja yang profesional, produktif dan kolaboratif demi pemanusiaan secara utuh setiap peserta didik.

Akhirnya kita perlu menyadari bahwa tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia muda. Pendidikan hendaknya menghasilkan pribadi-pribadi yang lebih manusiawi, berguna dan berpengaruh di masyarakatnya, yang bertanggungjawab atas hidup sendiri dan orang lain, yang berwatak luhur dan berkeahlian. Semoga!

Minggu, 24 Mei 2009

Setelah Membaca Ebook Formula Bisnis Saya Langsung Kaya


Setelah Membaca Ebook Formula Bisnis Saya Langsung Kaya, hanya saja belum kaya harta melainkan kaya ide, kaya semangat, kaya kreatifitas untuk menulis sederhana, kaya motivasi dan kaya harapan bahwa suatu hari nanti saya akan sukses luar biasa dalam menjalankan bisnis online ini.
Of course boleh berharap demikian, toh sudah punya Ebook Formula Bisnis sekarang tinggal dibaca berulang-kali dan dipraktekkan isinya secara terus menerus. Saya harapkan teman-teman yang telah membaca ebook Formula Bisnis juga setidaknya kaya seperti saya, hehe.. Saya juga sangat senang jika ternyata Anda bukan hanya telah kaya ide dan semangat tetapi juga kaya UANG misalnya. Amiinn.
Saya tau, saya akan SULIT menjadi kaya raya (maksud saya banyak UANG) dengan hanya menjual Ebook Formula Bisnis, apalagi kalau Anda tidak membeli dari saya misalnya, hehe.. Kalau ownernya Formula Bisnis (pak Joko) tentu akan jauh lebih banyak mendapatkan hasil dari penjualan ebook Formula Bisnisnya karena semua penjualan (maksud saya 50 persen) akan menjadi miliknya, sedangkan 50 persen kan untuk reseller. Beliau telah mempunyai ribuan FAKTOR KALI untuk leverage dengan Aset formula bisnisnya di internet ini.
Karena sadar akan sulit kaya dari menjual ebook Formula Bisnis maka saya memang tidak fokus 100 persen ke sana, melainkan mencoba masuk ke dalam komunitas besar pelanggan Formula Bisnis, misalnya dengan membuat blog ini. Dan yang lebih penting lagi, ilmu-ilmu yang diajarkan Formula Bisnis akan saya terapkan sesuai bidang saya yaitu pebisnis online. Maaf ya, kok istilahnya komunitas Formula Bisnis saya MASUKIN, hehe.
Ada banyak macam ragam dan variasi bidang bisnis yang TEPAT untuk menjadi objek praktek pelajaran yang saya dapatkan. Suatu hari mungkin saja blog ini akan saya tempel dengan IKLAN PPC jika sudah ramai, hehe.. karena iklan PPC juga merupakan bidang saya yang telah teruji mampu memberikan investasi dengan kembalian 1000 persen per tahun. Anda hendak membacanya? Silahkan disini: Investasi Dengan Profit 1000 Persen
Tuh lihat, tulisan saya sudah lumayan panjang, tanpa terasa sudah ratusan kata, berarti saya memang sudah mulai kaya dengan inspirasi untuk menulis di blog. Ohya, Menulis termasuk Formula Bisnis yang manjur juga. Saya sudah menerapkannya sekarang.
Ok saya ulangi, agar Anda tidak salah mengerti bahwa Formula Bisnis bukan cara cepat kaya menurut kaca mata saya. Justru sebaliknya kalau salah atau belum siap membeli Online Tutorial seperti Formula Bisnis ini Anda bisa rugi, apalagi kalau setelah Anda beli malah ebooknya dibuang. Selain itu setelah membeli Ebook Formula Bisnis sekalipun Anda masih akan perlu mengeluarkan banyak biaya, seperti saya tulis ini Biaya Setelah Membeli Formula Bisnis. Jadi kalau membeli tanpa mindset bisnis yang bagus di awal maka Formula Binis malah menjadi formula cepat miskin. Misalnya setelah beli malah marah-marah karena tidak langsung kaya, itu artinya kita telah semakin miskin dipandang dari sisi MINDSET (Sikap). Karena itu sebelum membeli Anda harus pastikan Anda siap rugi di awal.
Jadi sekai lagi, Ebook Formula Bisnis tidak bisa membuat saya Langsung Kaya DUIT, tetapi kalau kaya ilmu, kaya semangat, kaya kreatifitas, kaya semangat dan motivasi itu BENAR 1000 persen lebih!.

Pelayanan Pelanggan Adalah Bagian Dari Formula Bisnis Yang Sukses


Ide bisnis Anda sudah punya, sudah dituangkan di website, publikasi Anda sangat mantap, pasti laku!. Jika Anda seorang pemilik produk/jasa yang anda pasarkan sendiri maka tentulah Anda harus melayani pembeli tersebut. Pembeli yang puas nanti akan membantu Anda berjualan semakin laris. Sebaliknya jika orang sudah transfer uang (membeli dari Anda), kemudian Anda tak mengirimkan produk atau memberikan akses pada pelanggan yang telah membeli untuk login, atau produk yang anda berikan tak sesuai dengan apa yang anda sebutkan di website maka artinya Anda telah ngemplang orang. hehe..
Agar bisnis online anda sukses, layanilah pelanggan Anda, jadikan mereka PUAS. Jika Anda bukan pemilik produk, Anda tetap dapat melayani pelanggan misalnya Anda dapat membantu berbagi cara bagaimana menggunakan produk yang dibeli pelanggan dari refferal Anda tersebut, memberikan tips-tips berharga yang anda punya, apa saja lah yang terbaik yang dapat anda berikan pada mereka.
Beruntung sekali jika Anda seorang pemasar, namun pihak pemilik telah memiliki support system yang sangat lengkap, serba ada, meliputi fasilitas tanya jawab, forum yang sangat aktif, modul yang lengkap dan berkelanjutan serta terupdate, juga banyak orang yang dapat mensupport anda (maksud saya seperti perusahaan, kan banyak staff yang dapat membantu). Jika Anda mempunyai kegiatan memasarkan produk atau jasa seperti ini, maka bagian Anda untuk melakukan pelayanan menjadi sangat ringan, karena di perusahaan sendiri sudah sangat lengkap, paling-paling Anda hanya sharing-sharing pengalaman saja.

Lowongan Kerja Di Berbagai Kota Dengan Banyak Kategori


Lowongan Kerja Online ini sedang dipromosikan secara dahsyat, iklan lowongan kerja Anda akan lebih sering dilihat orang
Jika anda ingin memasang iklan Lowongan Kerja Di berbagai Kota, atau mencari lowongan kerja di internet maka tempatnya adalah website lowongan kerja online dot com.
LowonganKerjaOnline.com ini ditujukan untuk MEMPOSTING LOWONGAN KERJA dengan berbagai kategori dan lowongan kerja di kota Anda dan lowongan kerja di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia bahkan dunia. Sedangkan untuk hal-hal seperti peluang usaha, bisnis online, marketing seperti multi level marketing (MLM) ataupun viral marketing harap diletakkan pada kategori BISNIS ONLINE. Lowongan Kerja Online juga tidak tertutup untuk memposting topik yang berhubungan dengan dunia kerja seperti tips-tips untuk interview, contoh surat lamaran yang baik dan benar baik itu dalam bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, contoh curriculum vitae (CV).
Silahkan pasang iklan lowongan kerja atau cari lowongan kerja di http://lowongankerjaonline.com

Template by: Abdul Munir
Website: 99computercity