Minggu, 24 Mei 2009

Koko' Blog -_- (Beny Purnomo SE., MM )Barang Gratis Barang Gratis

PENDAHULUAN
Selamat !! Anda telah mengambil satu langkah maju, yaitu mau mencoba untuk melakukan suatuhal berbeda dengan orang lain pada umumnya. Sekali lagi kami ucapkan Selamat dan nikmatilahsebuah E-Book yang sangat menyenangkan ini.Kami sarankan agar Anda mandi atau makan terlebih dahulu, karena sekali Anda mulai membacaE-Book ini, kami yakin Anda akan sulit untuk berhenti. (ha..ha..ha..!!)Kami tahu Anda sudah tidak sabar lagi untuk segera memulai, apa benar Metode SS 4 Langkah inibenar-benar bisa dilakukan? Baiklah, kita mulai saja.Kami yakin, Anda pernah menerima surat-surat atau sampel gratis dari suatu produsen barangyang isinya mungkin alat kesehatan, vitamin, pembalut, tissue, permen atau apapun itu isinya.Pernahkah Anda bertanya kenapa mereka membagikannya dengan gratis? Ya, Anda mungkinprotes. Itu kan barang murah, kalau elektronik ya nggak mungkin dibagi-bagikan secara gratis.Kami tahu dan mengerti, tapi konsepnya sebenarnya sama saja, apakah itu barang murah ataubarang mahal. Pada intinya, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk membujukAnda membeli produk sesungguhnya ataupun hanya untuk sekedar mengetes produknya.Kami tahu persis, apa yang sedang anda pikirkan. “Okelah, sebuah permen seharga Rp 2.000,-mungkin dibagi-bagikan buat tes/promosi masih bisa masuk akal. Tapi barang elektronik sehargaRp 20 juta mana mungkin disamakan!”.Tapi, pada kenyataannya hal itu bisa terjadi. Kalau Anda adalah seorang pedagang yang tertarikmemasarkan produk mereka atau Anda hanya sekedar ingin mencoba versi beta produk merekauntuk memberi input pada produsen, mereka akan dengan senang hati mengirimkan produktersebut kepada Anda (bukan cuma 1, malah bisa 2 atau lebih).

0 komentar:

Template by: Abdul Munir
Website: 99computercity